- Back to Home »
- Penjaskes SD »
- GERAK LOKOMOTOR, GERAK NON LOKOMOTOR, GERAK MANIPULATIF
Rabu, 01 November 2017
GERAK LOKOMOTOR, GERAK NON LOKOMOTOR,
GERAK MANIPULATIF
Gerak dasar fundamental (fundamental
basic movement) menurut Harrow
(1972) adalah pola gerak yang inheren yang
membentuk dasar-dasar untuk keterampilan gerak yang kompleks, yang meliputi (1)
gerak lokomotor; (2) gerak non lokomotor; dan (3) gerak manipulatif.
1.
GERAK
LOKOMOTOR (Locomotor Skills)
Gerak Lokomotor adalah
gerakan berpindah tempat, dimana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah
tempat. Gerak dasar lokomotor
merupakan salah satu domain dari gerak dasar fundamental (fundamental basic
movement), Keterampilan lokomotor didefinisikan
sebagai keterampilan berpindahnya individu dari satu tempat
ke tempat yang lain. Sebagian besar keterampilan lokomotor berkembang dari hasil dari tingkat kematangan tertentu, namun latihan
dan pengalaman juga penting untuk mencapai kecakapan yang matang.
Keterampilan
lokomotor misalnya
berlari cepat, mencongklang, meluncur, dan melompat lebih sulit dilakukan
karena merupakan kombinasi dari pola-pola gerak dasar yang lain. Keterampilan
lokomotor membentuk dasar atau landasan koordinasi gerak kasar (gross skill)
dan melibatkan gerak otot besar.
Gerakan-gerakan lokomotor
adalah gerakan-gerakan yang pergi ke mana saja. Para ahli mendefinisikan gerakan lokomotor
sebagai gerakan-gerakan yang menyebabkan tubuh berpindah tempat atau mengembara
dalam berbagai ruang, sehingga dalam bahasa Inggris disebut juga Traveling.
Ini tentunya merupakan kebalikan dari gerakan non-lokomotor, yang tidak
menyebabkan tubuh berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Gerakan lokomotor merupakan
dasar bagi perkembangan koordinasi gerakan yang melibatkan otot-otot besar (gross-muscles),
pertumbuhan otot, daya tahan dan stamina.
2.
GERAK NONLOKOMOTOR (non Locomotor Skills)
Gerakan non-lokomotor dapat diartikan
juga sebagai keterampilan stabil, gerakan yang dilakukan tanpa atau hanya
sedikit sekali bergerak dari daerah tumpuannya. Dapat
juga didefinisikan sebagai
gerakan-gerakan yang dilakukan dengan gerakan yang memerlukan dasar-dasar
penyangga yang minimal atau tidak memerlukan penyangga sama sekali
atau gerak tidak berpindah tempat. Gerakan
stabilisasi ( nonlokomotor ) termasuk didalamnya, seperti : Stretching
dan Bending, Twisting
dan Turning, Swinging
dan Swaying, Pushing
dan Pulling .
3. GERAK
MANIPULATIF
Gerak
manipulatif
melibatkan tindakan mengontrol suatu objek khususnya dengan tangan dan kaki.
Ada dua klasifikasi keterampilan dari
gerak manipulatif, yaitu reseptif dan propulsif. Keterampilan reseptif
adalah menerima suatu objek seperti menangkap dan keterampilan propulsif
memiliki ciri pengerahan gaya atau kekuatan terhadap suatu objek, seperti
memukul, melempar, memantul atau menendang.
Walaupun sebagian besar
keterampilan manipulatif menggunakan tangan dan kaki, tetapi bagian-bagian
tubuh yang lain juga dapat digunakan. Manipulasi terhadap objek tertentu
mengarah pada koordinasi mata-tangan dan mata-kaki yang lebih baik, terutama
penting untuk gerakan-gerakan yang mengikuti jalan atau alur (tracking)
pada tempat terentu.
Keterampilan manipulatif
merupakan dasar-dasar dari berbagai keterampilan permainan (game skill).
Gerakan yang memerlukan tenaga, seperti melempar, memukul, dan menendang dan
gerakan menerima objek, seperti menangkap merupakan keterampilan yang penting
yang dapat diajarkan dengan menggunakan berbagai jenis bola. Gerakan
melambungkan atau mengarahkan objek yang melayang, seperti bola voli merupakan
bentuk keterampilan manipulatif lain yang sangat penting. Kontrol terhadap
suatu objek yang dilakukan secara terus menerus, seperti menggunakan tongkat
atau simpai juga merupakan aktivitas manipulatif.Sumber: https://arham892.blogspot.co.id/2016/05/gerak-lokomotor-gerak-non-lokomotor.html